Say What Do You Feel Now!!!

Minggu, 29 Juli 2012

Share


Jikalau ada pertemuan pasti ada perpisahan maka janganlah kau bertanya mengapa kita harus berpisah? namun tanyakanlah mengapa kita harus bertemu….
Life is hard
Kalau kita mengenang lagi masa-masa di SMP dulu pasti gak ada hentinya. kalau kita tulis di atas lembaran kertas tak akan puas rasanya. Apa yang kamu fikirkan tentang sekolahmu dulu? seperti sebuah syair lagu ‘ tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolah ‘. tak ada yang bisa mengalahi keindahan pada masa itu. Sekarang saya sendiri sudah duduk di kelas satu SMA di prabumulih. sekolah ini tak jauh beda dengan SMP pertama saya yaitu SMP NEGERI 1 TAMBUN SELATAN, atau lebih familiarnya SHATAM. sekolah negeri namun dengan pendidikan agama yang tak kalah dengan sekolah khusus agama Islam. disanalah dunia saya dimulai. dari apa yang sebelumnya biasa-biasa saja menjadi luar biasa. tak hanya puluhan hal menarik, namun ratusan bahkan ribuan. berkenalan dengan teman-teman dari sekolah dasar lain. beradaptasi dan bersosialisasi.
Dahulu saya duduk di kelas &b. saya memiliki banyak sahabat. namun diantara mereka ada yang sangat dekat. Namanya Eta, Hani, Desy, Shofi, Risma dan Saya. rasa persahabatan itu tak hanya terbatas dengan hubungan di sekolah saja, namun persahabatan itu terjadi diantara keluarga kami. rasa saling memiliki, saling menghargai dan saling mengerti satu sama lain adalah pedoman yang kami pegang dengan kuat. namun sayang, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. kami berpisah di kelas delapan. membuat persahabatan kami pun sedikit terpencar. yang meresahkannya lagi adalah rencana keluargaku untuk pindah. dan akhirnya terwujud dengan sebuah kesedihan. rasanya hancur sekali setelah berlama-lama membangun gedung persahabatan ternyata roboh di tengah jalan. ingin rasanya aku menangis di depan mereka, menceritakan apa yang terjadi dan mencoba untuk terbuka atas masalah ini. namun  aku tak kuasa melihat mereka juga ikut bersedih atas kabar ini. jadi kupendam rencana ini berbulan-bulan lamanya hingga kepalaku sakit dan akhirnya di suatu hari aku terbaring lemah di UKS Sekolah. aku hanya menangis. saat ditangan petugas PMR UKS apa yang dirasakan, aku tak menjawab. karena bukan fisikku yang sakut namun hatiku. tak bisa kubayangkan kebahagiaan yang kuraih harus kulepas begitu saja. bukan jarak yang dekat antara tambun(bekasi) dengan prabumulih(palembang). hingga kini kami masih berteman namun tak seperti dahulu lagi. dan di SMP pertamakulah semua mimpi dan angan kucoba meraih dan kehidupan menjadi begitu berwarna. bukan hanya hitam dan putih, namun warnaku pelangi…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar